Produk terbaru :
Keseluruhan Produk

Batu Natural vs Batu Sintetis

Teknologi di dalam industri batu aji / batu Mulia telah menunjukkan kemajuan yang sangat pesat. Thailand ada salah satu Negara yang dikenal dengan perkembangan industri pembuatan batu Permata buatan yang disebut dengan lab created atau lab simulated atas cubic zirconia dan masih banyak lagi jenis batu Permata yang dibuat dengan menggunakan teknologi (gemstone treatment). Jika tidak jeli maka jika ingin membeli batu aji, batu Mulia, batu Permata akan mudah tertipu dengan batu Permata, batu aji, batu akik, batu Mulia sintetis dikarenakan sulit untuk dikenali secara kasat mata.
Berikut adalah beberapa sebutan nama batu yang ada di dunia gemology atau dunia perbatuan / gemstone Antara lain :
1. Batu Natural tanpa proses tambahan
Batu batuan yang langsung berasal dari perut bumi (murni). Batu ini tidak mengalami perubahan apapun kecuali hanya dipotong dan dipoles.
2. Batu Natural dengan proses tambahan
Batu batuan yang langsung berasal dari perut bumi (murni) kemudian dipotong dan dipoles, namun setelah itu batu batuan tersebut diproses di laboratorium dan dilakukan proses perubahan untuk tujuan tertentu biasanya untuk meningkatkan penampilan dari suatu batu. Contoh untuk meningkatkan warna bisa dilakukan dengan pemanasan atau pencelupan dan masih banyak lagi.
Adapun proses tambahan dibedakan menjadi 2 yaitu yang permanent dimana batu tidak akan mengalami perubahan dan tidak permanent yaitu batu yang dicelup dimana pada suatu waktu akan luntur warna dari batu tersebut.
3. Batu Sintetis / Buatan Manusia
Batu Sintetis biasanya di buat di Laboratorium khusus dimana bahan dari batu sintetis itu bisa berasal dari batu itu sendiri kemudian ditambah bahan mineral lainnya ataupun bisa berasal dari bahan selain batu seperti plastic, kaca dsb.
Untuk membedakan batu natural dan batu sintetis tentunya bisa dilakukan berdasarkan pengalaman serta pengetahuan yang cukup sebab membedakan batu natural dan sintetis tidak bisa hanya diduga duga, memakai feeling, kemudian dilihat dengan mata telanjang. Banyak alat yang dibutuhkan untuk membedakan batu natural dan sintetis apalagi batu tersebut sudah mengalami proses. Sehingga agar lebih akurat kita sebaiknya membawa batu yang kita miliki ke laboratorium batu Permata untuk dilakukan pengujian dan tentunya hal ini dilakukan untuk batu aji, batu akik, batu Permata yang bernilai tinggi.
{[['']]}

Sertifikasi keaslian dan identifikasi kualitas dari GIA Certifiled

G.I.A Certified adalah lembaga yang mengeluarkan sertifikasi/ Certification berlian dan perhiasan. Sertifikasi keaslian dan identifikasi kualitas.
The Gemological Institute of America, atau GIA, adalah lembaga nirlaba yang didedikasikan untuk penelitian dan pendidikan di bidang gemologi dan seni perhiasan. Didirikan pada tahun 1931, misi GIA adalah untuk melindungi semua pembeli dan penjual batu permata dengan menetapkan dan memelihara standar yang digunakan untuk mengevaluasi kualitas batu permata. Lembaga ini melakukannya melalui penelitian, identifikasi permata dan jasa diamond grading dan berbagai program pendidikan. Melalui perpustakaan terkenal di dunia dan ahli subjek, GIA bertindak sebagai nara sumber dari permata dan perhiasan informasi untuk perdagangan, media publik dan di seluruh dunia.
{[['']]}

Pengertian, Jenis, Kadar/ Karat Emas

Emas adalah unsur kimia dlm tabel periodik yang memiliki simbol Au (bahasa Latin: 'aurum') dan nomor atom 79. Sebuah logam transisi (trivalen dan univalen) yang lembek, mengkilap, kuning, berat, "malleable", dan "ductile". Emas tidak bereaksi dengan zat kimia lainnya tapi terserang oleh klorin, fluorin dan aqua regia. Logam ini banyak terdapat di nugget emas atau serbuk di bebatuan dan di deposit alluvial dan salah satu logam coinage. Kode ISOnya adalah XAU. Emas melebur dalam bentuk cair pada suhu sekitar 1000 derajat celcius.
Emas merupakan logam yang bersifat lunak dan mudah ditempa, kekerasannya berkisar antara 2,5 – 3 (skala Mohs), serta berat jenisnya tergantung pada jenis dan kandungan logam lain yang berpadu dengannya. Mineral pembawa emas biasanya berasosiasi dengan mineral ikutan (gangue minerals). Mineral ikutan tersebut umumnya kuarsa, karbonat, turmalin, flourpar, dan sejumlah kecil mineral non logam. Mineral pembawa emas juga berasosiasi dengan endapan sulfida yang telah teroksidasi. Mineral pembawa emas terdiri dari emas nativ, elektrum, emas telurida, sejumlah paduan dan senyawa emas dengan unsur-unsur belerang, antimon, dan selenium. Elektrum sebenarnya jenis lain dari emas nativ, hanya kandungan perak di dalamnya >20%.
Emas terbentuk dari proses magmatisme atau pengkonsentrasian di permukaan. Beberapa endapan terbentuk karena proses metasomatisme kontak dan larutan hidrotermal, sedangkan pengkonsentrasian secara mekanis menghasilkan endapan letakan (placer). Genesa emas dikatagorikan menjadi dua yaitu:
  • Endapan primer; dan
  • Endapan plaser.
Emas digunakan sebagai standar keuangan di banyak negara dan juga digunakan sebagai perhiasan, dan elektronik. Penggunaan emas dalam bidang moneter dan keuangan berdasarkan nilai moneter absolut dari emas itu sendiri terhadap berbagai mata uang di seluruh dunia, meskipun secara resmi di bursa komoditas dunia, harga emas dicantumkan dalam mata uang dolar Amerika. Bentuk penggunaan emas dalam bidang moneter lazimnya berupa bulion atau batangan emas dalam berbagai satuan berat gram sampai kilogram.

Jenis Emas

1. Emas perhiasan

Emas perhiasan merupakan jenis emas yang paling sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya dalam bentuk kalung, gelang, cincin, anting, liontin, tiara, dan lain-lain. Bila Anda berinvestasi untuk jangka pendek, sebaiknya jangan memilih emas perhiasan. Sebab, biasanya akan sulit untuk mendapatkan keuntungan.
Untuk setiap pembelian emas perhiasan, selain dikenakan harga emas yang dihitung berdasarkan berat dan karatnya, Anda juga akan dibebani biaya pengolahan emas menjadi perhiasan. Ketika Anda menjual kembali emas tersebut, toko biasanya tidak mau membayar ongkos pembuatan perhiasan itu.
2. Emas batangan

Investasi emas yang cukup baik adalah dalam bentuk batangan (emas lantakan). Di Indonesia, emas batangan yang cukup terkenal adalah emas bermerek Logam Mulia yang diproduksi oleh PT Aneka Tambang (Antam) dengan kadar emas 99,99 persen. Sebagai tanda keaslian, Anda akan mendapatkan sertifikat emas yang dibubuhi nomor seri, sesuai dengan nomor seri yang terukir pada emas batangan.
Berbeda dengan emas perhiasan, emas batangan lebih mudah dijual kembali.
Beberapa jenis Emas batangan yang umum dijual di toko emas di Indonesia:
  • Emas Antam atau Emas LM (Logam Mulia) , Emas ini bersertifikat dari PT Aneka Tambang , harga emas batangan Antam / LM ini lebih mahal dari emas batangan lainnya karena bersertifikat. Emas jenis ini juga terdapat cap LM pada batangnya, dan tersedia dalam ukuran gram hingga kilo.
  • Emas London , yaitu emas batangan dari luar negeri , dan pecahan umumnya adalah per 1 kg. Ciri emas london ini terdapat cap perusahaan pada batangnya.
  • Emas Lokal , yaitu emas batangan yang tidak terdapat cap perusahaan ataupun sertifikat, dan biasanya ada yang bentuknya lonjong sedikit penyok. Emas Lokal tersedia dalam ukuran gram hingga kilo.
3. Koin emas

Koin emas adalah jenis emas yang berbentuk koin. Di Indonesia, ada dua jenis koin emas yang paling dikenal masyarakat, yaitu koin emas ONH (Ongkos Naik Haji) dan koin dinar emas.
Koin emas ONH dimaksudkan sebagai alternatif bagi mereka yang ingin menabung sebagai persiapan untuk naik haji. Koin emas ONH bisa menjadi semacam garansi bagi orang-orang agar selamat dari inflasi, karena harga emas dipastikan ikut naik.

4. Emas Granule

Emas granule adalah emas yang berbentuk butiran-butiran. Emas ini jarang ditemui karena emas granule mungkin hanya dimiliki toko-toko emas atau para pengrajin emas. Karena sifat emas yang dapat dilebur tanpa mengubah nilainya, emas granule dapat di lebur untuk dijadikan berbagai macam jenis perhiasan emas.
5. Emas secara Online

Yaitu pembelian emas dengan melalui media Online atau Pialang, atau biasa disebut Trading Online. Biasanya emas seperti ini memanfaatkan margin, options ataupun metode lainnya.

KADAR EMAS

  • 24 karat (99.99%) , atau ada pula Emas Lokal (99.7%)
  • 22 karat (91.6% emas) , emas dicampur logam lain 8.3% (biasanya perak)
  • 21 karat (87.5% emas)
  • 20 karat (83.3% emas)
  • 18 carat ( 75.0% emas) , biasanya untuk cincin
  • 14 karat ( 58.5% emas)
  • 10 carat ( 41.7% emas)
  • 9 carat (37.5% emas)
Karat adalah sistem pengukuran tingkat kemurnian emas. Kemurnian emas diukur berdasarkan jumlah persentase emas murni yang terkandung dalam suatu logam. Emas dikenal sebagai logam yang langka dan memiliki sifat unik. Warna nya yang berkilau juga dipersepsikan orang sebagai jaman dahulu sangat bernilai dan digunakan sebagai alat pertukaran. Mengacu kepada sifat uniknya, logam emas yang memiliki kadar kemurnian semakin tinggi akan semakin lunak logam nya. Oleh karena sifat logam yang terlalu lunak ini maka agak sulit bagi pengrajin untuk mempertahankan durabilitas barang tersebut ketika digunakan dalam aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu emas harus dicampur oleh logam lain seperti perak, tembaga dan logam lain sehingga menghasilkan perhiasan emas yang memiliki durabilitas tinggi dalam aktivitas sehari-hari.
Di Indonesia memang belum jelas penentuan dan patokan hubungan karat dengan kadar kandungan emas. Hampir setiap toko emas berbeda-beda mengenai karat ini. Terutama toko emas yang berbeda daerah. Misal antara di Jakarta dengan di Jawa Tengah dapat terjadi perbedaan penafsiran karat (kemurnian emas). Disatu toko kadar emas 22 karat sekitar 80%, namun di toko lain emas 22 karat hanya berkadar 70%. Untuk mengenal emas, kita terlebih dahulu mengenal istilah " kadar " dalam emas. Kadar merupakan tingkat keaslian emas, atau jumlah kandungan kemurnian emas. Kadar emas dinyatakan dalam "karat". Kadar 24 karat dinyatakan sebagai emas murni. Jadi emas kadar 23 karat berarti tingkat kemurniannya adalah 23/24 X 100% atau sekitar 95,8%. Jadi bila emas kadar 22 karat dengan berat 15 gram maka kandungan emas murninya = 22/24 x 15 = 13.75 Gram. Untuk mempermudah, sudah tersedia tetapan untuk menentukan karat berdasar kadarnya. Menurut SNI (Standart Nasional Indonesia) - No : SNI 13-3487-2005 standard karat sbb: Karat Kadar emas






  • 24 K = 99,00 - 99,99%
  • 23 K = 94,80 - 98,89%
  • 22 K = 90,60 - 94,79%
  • 21 K = 86,50 - 90,59%
  • 20 K = 82,30 - 86,49%
  • 19 K = 78,20 - 82,29%
  • 18 K = 75,40 - 78,19%

  • Emas 22 karat seharusnya mempunyai kadar sekitar 90.6% sampai 94.79%. Namun ternyata pada prakteknya ketentuan ini tidak digunakan. Seringkali toko emas memiliki ketentuan sendiri yang tidak mengacu pada SNI. Emas dengan kandungan 80% dapat diklaim sebagai emas 22 karat. Emas 20 karat di Indonesia mungkin memiliki kandungan emas yang sama dengan emas 18 karat di luar negeri. Karena itu janganlah terpaku pada karat. Namun perhatikan kadar kandungan emasnya. Jika anda ingin membeli emas, jangan ragu tanyakan berapa kadarnya dalam %. Karena sesungguhnya yang menjadi patokan harga adalah kandungan kadar emas dalam perhiasan. Semakin tinggi kadar emas dalam perhiasan, akan semakin tinggi pula harganya.

    Ada beberapa cara yang biasa dilakukan untuk menguji kemurnian emas.
    • Dengan Uji Gosok pada Batu, kemudian ditetesi Zat Kimia. Air uji yang digunakan adalah Asam Nitrat, Asam Klorida, Dan Campuran keduanya yang disebut air raja (aqua regia).
    • Pengujian dengan Gold Tester, Yaitu alat yang dapat mendeteksi karat dengan cara menempelkan ujung jarumnya ke perhiasan, alat ini mudah digunakan namun tidak bisa mendeteksi bagian dalamnya.
    • Pengujian dengan berat jenis, setiap benda mempunyai berat jenis atau SG (specific gravity). Emas dapat dengan mudah dikenali dengan mencari berat jenisnya. Berat jenis adalah Masa Zat itu dibagi Volumenya.
    Prosedur pemeriksaan dengan berat jenis adalah pertama kita tentukan berat emas kering ( ditimbang diatas timbangan ), kemudian kita tentukan berat emas jika ditimbang dalam air ( Berat Basah). Berat kering - Berat Basah = Volume. Jadi Berat jenis = berat kering/(berat kering-berat basah). Setelah kita tahu Berat jenisnya kita tinggal lihat tabel untuk mengetahui karatasenya.
    {[['']]}

    10 Jenis Batu Permata Termahal di Dunia

    Batu permata merupakan salah satu perhiasan termahal di dunia, memiliki bentuk yang unik dan sangat langka membuat harganya tidak terkendali. Setidaknya ada 10 jenis batu permata termahal di dunia yang beredar di pasaran, harganya mulai dari ratusan juta sampai dengan puluhan miliar Rupiah. Mungkin hanya beberapa orang yang sanggup membeli benda berharga ini, namun banyak orang yang menginginkan dan memilikinya.
    Berbagai jenis batu permata yang beredar di pasaran dunia, kebanyakan di lelang di rumah lelang internasional untuk jenis yang langka atau pun yang memiliki harga fantastis. Di Indonesia sendiri pecinta perhiasan ini sangat tinggi, terutama dikalangan selebritis dan pejabat.

    Batu Permata Termahal di Dunia

    Jenis batu permata termahal di dunia memang sangat langka untuk didapatkan, hanya negara tertentu saja yang memiliki batu perhiasan ini. Ternyata harga fantastis yang mencapai puluhan miliar Rupiah bukan hal berarti bagi sebagian orang di dunia. Berikut daftar dan jenis batu permata yang memiliki harga fantastis.
    • 1. Jadeite – Lebih dari $3,000,000 / karat
      jadeite
      Jadeite merupakan jenis batu permata termahal di dunia, Jadeite ini sebenarnya adalah mineral piroksen. Jadeite memiliki warna seperti apel hijau, zamrud hijau, hijau kebiruan atau daun bawang hijau. Semakin hijau warna dari batu ini, maka semakin tinggi pula harganya. Batu ini sangat langka, Guatemala merupakan salah satu negara penghasil dari Jadeite. Batu ini sangat langka menyebabkan harganya sangat tinggi lebih dari 30 Miliar Rupiah, selain itu faktor sejarah juga menjadi penyebab batu ini sebagai batu termahal di dunia.
    • 2. Red Diamonds – $2,000,000 - 2,500,000 / karat
      Red Diamonds
      Jenis batu permata ini sangat langka dan hanya beberapa di dunia. Warna dari Red Diamonds adalah merah keunguan, salah satu perusahaan tambang yang berlokasi di Australia hanya menemukan beberapa saja setiap tahunnya. Hal ini membuat harga Red Diamons mencapai lebih dari 2 Juta Dolar Amerika.
    3. Serendibite $1,500,000 - 2,000,000 / karat
    Serendibite
    Serendibite dengan kualitas tinggi hanya berasal dari dua daerah telah dikenal untuk menghasilkan kualitas serendibite terbaik, yaitu Ratanapura di Sri Lanka dan Mogok di Burma utara. Warna Serendibite yang paling sering di temukan adalah hijau kebiruan, biru keabu-abuan, dan kuning. Harga dari Serendibite ini berkisar antara USD 1,800,000
    • 4. Blue Garnet - $1,500,000 / karat
      Blue Garnet
      Ada banyak garnet yang beredar di pasaran dengan beragam warna seperti merah, kuning, pink, oranye, hijau, dan coklat. Namun Garnet biru merupakan salah satu jenis termahal di antara yang lainnya. Harga Blue Garnet ini lebih dari 1 Juta Dolar Amerika. Batu permata ini ditemukan pertama kali di Madagaskar pada 1990-an, meskipun sejak saat itu telah ditambang di Rusia, Amerika Serikat dan Turki juga merupakan negara yang memiliki batu ini.
    • 5. Grandidierite - $100,000 / karat
      Grandidierite
      Grandidierite merupakan salah satu jenis batu yang ditemukan oleh Alfred Grandidier, seorang arkeolog yang melakukan penelitian sejarah di berbagai negara. Ia menemukan batu ini di Sri Lanka, sebuah batu langka yang mentransmisikan warna biru, hijau dan putih terang. Harga batu Grandidierite ditaksir sekitar USD100,000 / karatnya.
    • 6. Painite - $50,000 – 60,000 / karat
      Painite
      Jenis batu permata ini ditemukan tahun 1950 Arthur C. Pain warga kebangsaan Inggris. Painite merupakan salah satu material borat langka yang sangat sulit ditemukan. Umumnya batu ini memiliki bentuk segi enam dan memilih warna oranye kemerahan dan coklat kemerahan. Walaupun langka, batu ini juga telah ditemukan di Burma. Harga batu ini adalah berkisar USD 50,000 – USD 60,000
    • 7. Musgravite - $35,000 / karat
      Musgravite
      Batu permata ini ditemukan di daerah Australia yang mana daerah tersebut disebut Musgrave, batu ini mengandung mineral silikat. Batu ini cukup langka dan sangat jarang ditemukan di dunia harga batu ini ditaksir sekitar USD 35,000 per karatnya.
    • 8. Red Beryl Emerald - $10,000 / karat
      Red Beryl Emerald
      Batu Red Beryl Emerald merupakan salah satu batu yang cukup langka di dunia, nama lain dari batu ini adalah bixbites. Batu ini ditemukan secara tidak sengaja oleh Lamar Hodges, seorang ahli mineral yang tengah mencari uranium. Batu ini memiliki harga USD 10,000/Karatnya.
    • 9. Black Opal – $2,355 /Karat
      black opal
      Batu Black Opal merupakan salah satu jenis batu permata yang paling banyak ditemukan di Australia. Australia merupakan negara terbesar penghasil batu ini, yakni hampir 97%  dari seluruh batu Opal di dunia. Struktur internal batu permata ini membuatnya lentur terhadap cahaya. Batu ini dapat terdiri dari berbagai warna yaitu coklat, abu-abu, biru, hijau, oranye, pink, merah, dan kuning. Dari berbagai warna tersebut Opal Hitam merupakan yang paling mahal diantara warna lain. Batu itu juga telah ditemukan di Brasil, Meksiko, Amerika Serikat, Mali dan Ethiopia.  Harga batu Black Opal adalah USD 2,355 / Karatnya
    • 10. Jeremejevite - $ 2,000 / Karat
      jeremejevite
      Batu ini ditemukan oleh Pavel Vladimirovich Eremeev di daerah Siberia yang sebagian besar batu ini berwarna kuning dan biru. Namun seiring dengan kemajuan teknologi jenis batu permata ini juga banyak di temukan dengan warna putih yang berkilau. Daerah yang paling banyak menghasilkan batu ini adalah Namibia, Distrik Eifel di Jerman dan daerah Gunung Pamir di Tajikistan. Harga batu Jeremejevite adalah USD 2000 per karat.

    Kriteria Batu Permata Termahal di Dunia


    Dalam dunia perhiasan memang banyak jenis batu permata termahal di dunia, namun perlu diketahui ada beberapa kriteria yang membuat batu tersebut menjadi sangat mahal. Beredarnya barang palsu di pasaran membuat kita harus berhati hati dalam memilih berbagai jenis batu permata ini. Berikut adalah beberapa kriteria yang dapat dijadikan patokan mengapa harga batu tersebut sangat tinggi.


    1. Langka, sudah pasti batu tersebut langka dan sangat sulit didapatkan
    2. Sejarah, ada beberapa batu yang memiliki sejarah tinggi seperti digunakan oleh raja raja zaman dahulu
    3. Fitur, ada berbagai fitur yang mendukung seperti warna dan efeknya terhadap cahaya.
    Di Indonesia sendiri batu permata ini memang lebih terkenal dengan berbagai sebutan batu mulia. Selain itu juga terdapat perhiasan lain seperti batu akik yang memiliki nilai dan harga yang fantastis.
    {[['']]}

    Istilah-Istilah Pada Batu Mulia / Gemstone

    ISTILAH PADA BATU MULIA:
    • Carats / Crts / Karat = Satuan berat pada Batu Mulia yg digunakan secara internasional dan nasional
    • Color = Warna yg melekat pada Batu Mulia, baik melalui proses tertentu atau proses alami
    • Cut / Cutting = Bentuk atau Model potong pada Batu Mulia, Potongan yang baik adalah yang mampu memantulkan cahaya kembali keluar, sehingga mampu menunjukkan keindahan Batu.
    • Clarity = Kejelasan atau kemurnian pada Batu Mulia, Clarity ditentukan oleh jumlah, jenis, warna, ukuran, penempatan dan jenis inklusinya.
    • Inclusion / Inklusi / Transparency = Merupakan proses pembentukan yang terjadi secara alamiah pada suatu mineral di dasar bumi atau lebih dikenal dengan istilah “sidik jari alamiah”. Inklusi terjadi dalam berbagai bentuk, seperti titik kecil putih dan titik gelap, dan bentuk lainnya. Berikut jenjang dari Inclusion;
    1. Internally Flawless (IF) = Tidak ada cacat sama sekali
    2. Very Very Small Inclusions (VVS1-VVS2) = Inklusi yang sangat amat kecil
    3. Very small inclusions (VS1-VS2) = Inklusi yang sangat kecil
    4. Small Inclusions (SI1-SI2) = Inklusi yang kecil
    5. Imperfect (I1-I2-I3) = Tidak/kurang sempurna, inklusi yang dapat terlihat oleh mata
    • Treatment = Perlakuan yg diberikan pada batu dengan proses-proses tertentu namun tidak merubah unsur kimia yg telah terkandung di dalam batu, berikut Jenis Treatment pada batu Mulia;
    1. Heating / Heated = Proses pemanasan terhadap Batu pada suhu temperatur tententu yg bertujuan menaikkan warna atau kejernihan dari Batu itu
    2. Irradiated / Penyinaran = Penyinaran melalui proses iradiasi pada batu dengan menggunakan metode khusus dan pada Batu tertentu pula
    3. Oiling / Waxing = Proses pengisian lilin atau juga peminyakan yg dilakukan pada celah-celah Batu yg berguna untuk menyamarkan celahnya, dan biasanya perlakuan ini diberikan pada Batu sejenis Emerald dan Turquoise
    4. Glass filling = Proses pengisian timah kaca pada retakan Batu yg berguna untuk menaikkan penampilan Batu, umumnya dilakukan pada Batu jenis Ruby
    • Luster = Kilauan yg dipancarkan oleh batu baik itu terpancar karena Cutting ataupun dari batu itu sendiri
    • Polishing = Proses penggosokan batu dimana batu yg dipotong dibentuk ukuran oval/lonjong/bulat atau biasa disebut cabochon untuk melihat keindahan tersendiri yang dimiliki batu tersebut
    • Mohs = Skala yang digunakan untuk mengukur kekerasan suatu mineral dengan jalan membandingkannya dengan mineral lain. Skala Mohs ditemukan pertama kali oleh ilmuwan Jerman,Friedrich Mohs pada tahun 1812. Pada waktu itu, sang geologis membagi kekerasan suatu mineral menjadi 10 tingkatan, dengan jalan mencari bahan terkeras yang dapat digores oleh bahan yang diukur, dan/atau bahan terlunak yang dapat menggores bahan yang diukur. Maka terciptalah skala Mohs yang kita nikmati sekarang.
    • Origin = Asal muasal Batu, baik daerah maupun negara asalnya
    • Natural = Batu Asli
    • Est / Estimasi = Perkiraan atas sesuatu
    • Similar = Mirip atau hampir menyerupai
    • Gemologi = Ilmu yg mempelajari seluk beluk tentang Batu Mulia dan Permata, Orang yg mempelajari dan menyeldikinya dinamakan Gemologist dan bernaung pada suatu Laboratorium Gemologi.
    • Doublet = Menyatukan batu natural dengan sintetis, dengan harapan bisa memperkuat warna batu naturalnya
    • Crack = Retakan yang ditimbulkan karena benturan/jatuh, ataupun bisa disebabkan oleh pemolesan yg kurang sempurna, serta efek samping dari pemanasan
    • Rare = Langka, biasanya digunakan untuk menunjukkan bahwa batu itu layak untuk dikoleksi karena kelangkaannya
    • Cutting Cabochon = Bentuk jenis pemotongan Batu Mulia yang biasanya bagian atasnya cembung dan bagian dasarnya datar. Pemotongan Cabochon biasanya diterapkan pada Batu yang tidak transparan atau juga biasanya diterapkan pada Batu Akik. Cuting Cabochon biasanya diggunakan untuk batu permata yang memiliki fenomena akibat pantulan cahaya. Jenis Fenomenanya antara lain:
    1. Chatoyancy / Cat's Eye / Tiger Eye / Mata Kucing (Garis lurus vertikal)
    2. Stars (Garis lurus yang membentuk bintang, adajuga yang membentuk 6 dan 4 garis)
    • Cutting Faceted = Bentuk jenis pemotongan Batu Mulia yg memiliki banyak sudut dan memiliki bagian atas yg datar(facet), pemotongan jenis ini bertujuan untuk membiaskan cahaya yg masuk ke Batu sehingga akan menjadikannya lebih berkilau. Jenis pemotongan Faceted banyak dilakukan pada Batu kelas Permata yg transparan seperti Berlian, Shappire, Ruby, Amethist, Peridot dan yg sejenisnya.
    • Corundum / Korundum = Korundum merupakan bentuk kristal aluminium oksida dengan jejak besi, titanium dan kromium. Ini adalah mineral dasar pembentuk batuan. Korundum berada pada jenis/kelas batu Crystalline dengan kekerasan 9 skala Mohs yg terdiri dari batu Ruby dan Sapphire, selain Batu Ruby dan Sapphire, berarti berada pada kelas lain. Nama Korundum berasal dari kata Tamil "Kuruntam" yang berarti "Ruby", dan terkait juga dengan bahasa Sansekerta "Kuruvinda".
    • Color Zoning / Zonasi Warna = Color Zoning merujuk pada distribusi warna yang tidak merata pada warna dalam batu permata. Hal ini biasanya dianggap sebagai kekurangan dari batu permata, karena konsistensi atau keseragaman warna adalah atribut penting dari batu permata jenis tertentu. Color Zoning biasanya terjadi karena adanya perubahan unsur tertentu atau keterbatasan unsur kimia pewarna selama terjadinya pembentukan batu permata tadi. Permata yang tidak diwarnai oleh kotoran, seperti peridot dan topaz, jarang akan menunjukkan Color zoning. Namun ada juga Color zoning yg justru menjadikan batu permata itu unik, seperti yg terjadi pada Ametrine dan beberapa Tourmaline
    {[['']]}

    Standart Ukuran Cincin di Dunia

    Ukuran cincin adalah ukuran yang digunakan untuk menunjukkan lingkar cincin perhiasan .
    Ada beberapa sistem untuk yang menunjukkan ukuran perhiasan cincin yang digunakan di seluruh dunia:
    • The ISO standar untuk ukuran cincin adalah ISO 8653:1986, yang mendefinisikan ukuran cincin standar dari segi batin lingkar cincin diukur dalam milimeter.
    • Di Amerika Serikat dan Kanada , ukuran cincin ditetapkan menggunakan skala numerik, dengan ukuran seperempat dan setengah. Peningkatan ukuran penuh merupakan peningkatan dari 0,032 inci (0,8128 mm) diameter, atau kira-kira 1/10 inch (lebih tepatnya, 0,1005 atau 2,55 mm) di dalam lingkar.
    • Di Irlandia , yang Inggris dan Australia, ukuran cincin ditetapkan menggunakan skala abjad, dengan setengah ukuran.
    • Di India, Jepang dan China , ukuran cincin ditetapkan menggunakan skala numerik, yang hanya memiliki ukuran utuh, dan tidak memiliki sederhana linier korelasi dengan diameter atau lingkar.
    • Di Austria , Perancis , Jerman , Belgia dan Skandinavia , ukuran cincin yang ditentukan menggunakan keliling internal yang sebenarnya dalam mm (sama dengan standar ISO). Di beberapa negara, setengah ukuran dapat digunakan.
    • Di Italia , Spanyol , Belanda , dan Swiss , ukuran cincin ditetapkan sebagai lingkar dikurangi 40mm. A 50 di Jerman akan menjadi 10 di Swiss.
    Bagan konversi untuk ukuran cincin
    Di dalam diameterDi dalam lingkarUkuran
    (Di)(Mm)(Di)(Mm)AS
    dan Kanada
    Inggris Raya ,
    Irlandia ,
    Australia dan
    Selandia Baru
    China ,
    Jepang ,
    Amerika Selatan
    IndiaItalia ,
    Spanyol ,
    Belanda ,
    Swiss
    0,45811.631.4436,50
    0,46611.841.4637.2¼
    0.47412.041.4937.8½A
    0,48212.241.5138,5¾A ½
    0.4912.451.5439.11B1
    0.49812.651.5639,71 ¼B ½
    0.50612.851.5940.41 ½C0.5
    0,51413.061.61411 ¾C ½11
    0,52213.261.6441,72D221.75
    0.5313.461.6742,32 ¼D ½2,25
    0.53813.671.6942,92 ½E333
    0.54613.871.7243,62 ¾E ½43.5
    0,55414.071.7444,23F44.25
    0,56214.271.7744,83 ¼F ½554.75
    0.5714.481.7945,53 ½G5.5
    0.57814.681.8246.13 ¾G ½666
    0,58614.881.8446,84H76.75
    0.59415.091.8747,44 ¼H ½77.5
    0.60215.291.89484 ½Saya888
    0.6115,491.9248,74 ¾J98.75
    0.61815,71.9449.35J ½99.25
    0,62615,91.97505 ¼K1010
    0,63416.11.9950,65 ½K ½1010.5
    0,64216.312.0251.25 ¾L1111.25
    0.6516.512.0451.96L ½111211.75
    0.65816,712.0752,56 ¼M1212.5
    0.66616.922.0953,16 ½M ½131313.25
    0,67417,122.1253,86 ¾N13.75
    0.68217.322.1454,47N ½141414.5
    0.6917.532.1755,17 ¼O1515
    0.69817.732.1955,77 ½O ½1515.75
    0,70617.932.2256,37 ¾P1616.25
    0,71418.142.24578P ½161717
    0.72218.342.2757.68 ¼Q17,5
    0.7318.542.2958,38 ½Q ½171818.25
    0.73818.752.3258,98 ¾R1919
    0.74618.952.3459,59R ½1819,5
    0,75419.152.3760.29 ¼S2020.25
    0.76219.352.3960,89 ½S ½192120.75
    0.7719.562.4261,49 ¾T21.5
    0,77819.762.4462,110T ½202222
    0.78619.962.4762,710 ¼U212322.75
    0.79420.172.4963,410 ½U ½2223.25
    0.80220.372.526410 ¾V2424
    0.8120.572.5464,611V ½232524,75
    0,81820.782.5765.311 ¼W25.25
    0.82620.982.5965,911 ½W ½242626
    0,83421.182.6266,611 ¾X26,5
    0.84221.392.6567,212X ½252727.25
    0.8521.592.6767,812 ¼Y2827.75
    0,85821.792.768,512 ½Z2628,5
    0.866222.7269,112 ¾Z ½2929
    0,87422.22,7569.713273029.75
    0.88222.42.7770,413 ¼Z130,5
    0.8922.612.87113 ½3131
    0.89822.812.8271,713 ¾Z23231.75
    0.90623.012.8572,314Z332.25
    0.91423.222.8772,914 ¼3333
    0.92223.422.973,614 ½Z433,5
    0.9323.622.9274,214 ¾3434.25
    0.93823.832.9574,8153534,75
    0.94624.032.9775,515 ¼35,5
    0.95424.23376.115 ½3636.25
    0.96224.433.0276,815 ¾36.75
    0.9724.643.0577,4163737,5
    Ukuran cincin dapat diukur secara fisik dengan plastik atau logam cincin Sizer. Ada juga alat ukur online yang tersedia.
    Diameter = Internal diameter in millimetres.
    Circumference = Internal circumference in millimetres.
    BritainEuropeJapanUSADiameterCircumference
    011.5436.25
    A11.9037.38
    012.0037.70
    A1/212.1038.01
    B12.3038.64
    112.3738.86
    B1/212.5039.27
    11/412.5839.52
    C12.7039.90
    0.1511/212.7840.15
    C1/20.5312.9040.53
    0.84113/413.0040.84
    1.0013.0541.00
    BritainEuropeJapanUSADiameterCircumference
    D1.1513.1041.15
    1.50213.2141.50
    D1/21.7813.3041.78
    1.88213.3341.88
    2.0013.3742.00
    2.1321/413.4142.13
    E2.4113.5042.41
    2.7621/213.6142.76
    2.91313.6642.91
    E1/23.0013.6943.00
    3.4223/413.8243.42
    F3.6713.9043.67
    3.98414.0043.98
    4.0014.0144.00
    4.14314.0544.14
    BritainEuropeJapanUSADiameterCircumference
    F1/24.3014.1044.30
    4.7431/414.2444.74
    G4.9214.3044.92
    5.0014.3245.00
    5.02514.3345.02
    5.4031/214.4545.40
    G1/25.5514.5045.55
    6.0014.6446.00
    6.0233/414.6546.02
    6.06614.6646.06
    H6.1814.7046.18
    6.68414.8646.68
    BritainEuropeJapanUSADiameterCircumference
    H1/26.8114.9046.81
    7.0014.9647.00
    7.12715.0047.12
    7.3441/415.0747.34
    I7.4415.1047.44
    7.9741/215.2747.97
    8.0015.2848.00
    I1/28.0715.3048.07
    8.16815.3348.16
    8.6343/415.4848.63
    J8.6915.5048.69
    9.0015.6049.00
    9.20915.6649.20
    BritainEuropeJapanUSADiameterCircumference
    J1/29.32515.7049.32
    K9.9551/415.9049.95
    10.0015.9250.00
    10.271016.0050.27
    K1/210.5851/216.1050.58
    11.0016.2351.00
    L11.2453/416.3151.24
    11.301116.3351.30
    L1/211.87616.5151.87
    12.0016.5552.00
    12.341216.6652.34
    M12.4616.7052.46
    12.5661/416.7352.56
    13.0016.8753.00
    BritainEuropeJapanUSADiameterCircumference
    M1/213.0916.9053.09
    13.1661/216.9253.16
    13.411317.0053.41
    N13.7217.1053.72
    13.8563/417.1453.85
    14.0017.1954.00
    N1/214.3517.3054.35
    14.441417.3354.44
    14.51717.3554.51
    O14.9817.5054.98
    15.0071/417.5655.00
    15.481517.6655.48
    BritainEuropeJapanUSADiameterCircumference
    O1/215.6117.7055.61
    15.7671/2173/455.76
    16.0017.8356.00
    P16.2317.9056.23
    16.4573/417.9756.45
    16.551618.0056.55
    P1/216.8618.1056.86
    17.0018.1457.00
    17.15818.1957.15
    Q17.4918.3057.49
    17.591718.3357.59
    17.7781/418.3957.77
    18.0018.4658.00
    BritainEuropeJapanUSADiameterCircumference
    Q1/218.1218.5058.12
    18.4081/218.5958.40
    18.621818.6658.62
    R183/418.70583/4
    19.0083/418.7859.00
    R1/219.3818.9059.38
    19.66918.9959.66
    19.691919.0059.69
    S20.0019.1060.00
    20.3891/419.2260.38
    S1/220.6319.3060.63
    20.732019.3360.73
    20.9891/219.4160.98
    21.0019.4261.00
    BritainEuropeJapanUSADiameterCircumference
    T21.2619.5061.26
    21.6793/419.6361.67
    21.762119.6661.76
    T1/221.8919.7061.89
    22.0019.7462.00
    22.331019.8462.33
    U22.5219.9062.52
    22.832220.0062.83
    23.00101/420.0563.00
    U1/223.1520.1063.15
    23.59101/220.2463.59
    BritainEuropeJapanUSADiameterCircumference
    V23.7720.3063.77
    23.872320.3363.87
    23.9920.3763.99
    24.28103/420.4664.28
    V1/224.4020.5064.40
    24.912420.6664.91
    24.971120.6864.97
    W25.0020.6965.00
    25.60111/420.8865.60
    BritainEuropeJapanUSADiameterCircumference
    W1/225.6620.9065.66
    25.972521.0065.97
    26.0021.0166.00
    26.22111/221.0866.22
    X26.2921.1066.29
    X1/226.92103/421.3066.92
    27.012621.3367.01
    Y27.511221.4967.51
    28.0221.6568.02
    28.052721.6668.05
    Y1/228.20121/421.7168.20
    Z28.77121/221.8968.77
    28.9921.9668.99
    29.122822.0069.12
    BritainEuropeJapanUSADiameterCircumference
    Z1/229.4322.1069.43
    29.49123/422.1269.49
    Z+129.9922.2869.99
    30.15291322.3370.15
    Z+11/230.6922.5070.69
    30.81131/422.5470.81
    31.0022.6071.00
    31.193022.6671.19
    Z+231.3122.7071.31
    31.47131/2223/471.47
    Z+21/232.01133/422.9272.01
    32.263123.0072.26
    BritainEuropeJapanUSADiameterCircumference
    Z+332.5723.1072.57
    32.761423.1672.76
    33.0123.2473.01
    Z+31/233.2023.3073.20
    33.3223.3473.32
    33.293223.3373.29
    33.42141/423.3773.42
    Z+433.8323.5073.83
    33.98141/223.5573.98
    34.333323.6674.33
    Z+41/234.4623.7074.46
    34.71143/423.7874.71
    34.9923.8774.99
    BritainEuropeJapanUSADiameterCircumference
    Z+535.0823.9075.08
    35.40341524.0075.40
    Z+51/235.7124.1075.71
    36.00151/424.1976.00
    Z+636.3424.3076.34
    36.433524.3376.43
    36.69151/224.4176.69
    Z+61/237.0024.5177.00
    37.31153/424.6177.31
    37.473624.6677.47
    Z+737.6024.7077.60
    38.001624.8378.00
    Z+71/238.2324.9078.23
    38.5437161/425.0078.54

    Formulae:-
    Diameter = (British Size x .4) + 11.5; where A = 1, B = 2, Z = 26, etc.
    Diameter = (American Size x 0.83) + 11.54
    European Size = Circumference - 40
    Diameter = (Japanese Size / 3) +12.67

    CARA MENGUKUR DAN MENENTUKAN UKURAN CINCIN

    Untuk mengukur  dan menentukan ukuran cincin ada 2 cara :
    1. Dengan menggunakan keliling jari :
    • Bahan - bahan yang digunakan :
              ü  Kertas
              ü  Gunting
              ü  Penggaris
              ü  Pena
              Langkah - langkah :
              a) Potong kertas memanjang dengan lebar ±1cm kemudian tekuk menjadi dua sama besar.        
               b) Lingkarkan pada jari anda secara pas! (jangan terlalu kendor/longgar ataupun terlalu ketat   karena akan sangat mempengaruhi ukuran cincin hingga tidak pas)                                
               c) Kemudian tandai dengan pena
               d) Ukur panjangnya dengan penggaris, samakan ukurannya pada tabel ukuran cincin menggunakan keliling jari.

    2. Dengan menggunakan diameter cincin
    • Bahan-bahan yang digunakan :
              ü  Cincin Anda
              ü  Pena
              ü  Penggaris
               Langkah - langkah :
               a) Linkari bagian dalam cincin Anda dengan menggunakan pena.                             
               b) Buat garis lurus mendatar pada bagian tengan cincin, kemudian ukur dengan penggaris/ukur langsung diameter cincin Anda dengan penggaris.    
                c) Hasilnya cocokkan pada tabel ukuran cincin menggunakan diameter.



    {[['']]}
     
    Dukungan : Kontak Jodoh | Biro Jodoh | Situs Jodoh
    Copyright © 2012. Batu Mulia Permata Akik - All Rights Reserved
    Cari Pria atau Wanita
    Halaman Utama MbahOnline.com