Produk terbaru :
Home » » Batu Badar Besi dari Kebumen

Batu Badar Besi dari Kebumen

{[['']]}
 Di antara sekian banyak jenis batuan yang ditemukan di wilayah Kebumen, batu jenis badar besi menjadi salah satu yang disukai. Selain keunikannya, yakni memiliki kadar besi yang tinggi sehingga nempel jika didekatkan magnet, batuan badar besi super sulit ditemukan di daerah lain.

Berbeda dengan batuan motif ginggang yang ditemukan di alur Sungai Luk Ulo. Sebagian besar batu badar besi diperoleh dengan cara menambang. Salah satu kawasan penghasil batu badar besi terbaik ialah wilayah Kecamatan Karanggayam.

Di salah satu perbukitan yang disebut Bukit Bulu Beras merupakan lokasi yang banyak ditemukan batu jenis ini. Tak heran, di kawasan yang juga populer disebut sebagai gunung badar besi itu banyak dijumpai warga sedang menambang batu.

Penasaran dengan kabar mengenai keberadaan gunung badar besi, Suara Merdeka mendatangi lokasi tersebut, Senin (3/11). Area penambangan batu tersebut ternyata masuk kawasan hutan negara yakni masuk wilayah Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Karanganyar. Sedangkan secara administrasi kawasan itu berada di perbatasan Desa Karangmojo dengan Kalirejo, Kecamatan Karanggayam sekitar 25 kilometer dari kota Kebumen.

Ya, memasuki hutan di perbukitan yang berada sekitar 500 meter dari wilayah desa suasana cukup lengang.  Di antara pohon pinus banyak terlihat gundukan batu seukuran truk. Yang menarik, karena memiliki kadar besi yang tinggi, batu-batu tersebut menempel jika didekatkan dengan magnet.

Di balik gundukan itulah, terlihat sejumlah warga menggali tanah mencari batu-batu jenis badar besi warga merah cabai yang saat ini sedang naik daun. “Di sini memang gudangnya berbagai macam batu badar besi,” ujar Suparno (56)
salah satu penambang senior kepada Suara Merdeka di sela-sela menambang.

Warga Desa Kalirejo, Karanggayam itu menambahkan, bahwa area penambangan batu badar besi di wilayah itu ditemukan pertama kali tahun 1995. Sejak itu, penambangan batu dilakukan oleh warga secara tradisional.

Hanya saja, akhir-akhir ini saat batu Kebumen sedang moncer, warga kembali antusias menambang batu akik. “Setiap hari rata-rata ada sekitar 50 penambang yang bekerja,” kata Suparno yang mengaku bergelut di bidang batu sejak tahun 1982 itu.

Dalam berburu batu, para penambang melakukannya dengan cara berkelompok. Satu kelompok biasanya terdiri atas lima orang penambang.

Mereka hanya berbekal alat sederhana seperti cangkul, linggis, betel, dan martil. Karena lokasinya yang tidak bisa dijangkau dengan kendaraan, batu hasil tambangnya diangkut secara manual. Jika bentuknya, besar batu itu dipikul secara beramai-ramai.

“Tidak tentu, kadang bisa dapat hasil banyak tetapi juga hanya menemukan 1 kg,” ujarnya Agus Purwanto (25). Dia mengaku menjual batu badar besi yang bagus Rp 100.000/kg.

Akibat perburuan batu badar besi tersebut, perbukitan yang banyak ditumbuhi pohon pinus tersebut menyisakan bekas galian. Apalagi warga yang menambang kebanyakan meninggalkan begitu saja bekas galian tanpa mereklamasi. Tentu saja ini sangat berbahaya dan memicu longsornya batu besar yang tidak lagi memiliki penyangga.

Sebenarnya, tidak jauh dari lokasi penambangan, Perhutani memasang papan larangan merambah kawasan hutan sesuai dengan Undang-undang 18 pasal 92 ayat 1. Pada papan peringatan yang dipasang di batang pohon pinus itu disebutkan ancaman
pidana atas ketentuan itu cukup serius yakni ancaman pidana paling lama 10 tahun dan denda paling banyak Rp 5 miliar.

Fenomena batu akik memang tiada habisnya. Keunikannya menjadi daya tarik tersendiri bagi penggemarnya. Karena itu tak jarang, sekalipun itu harus diburu dengan harga mahal, batu ini tetap diburu untuk dikoleksi.

Salah satu jenis batu akik yang saat ini tengah menjadi buruan adalah Badar Besi. Batu yang dipercaya memiliki kandungan magnet dan didapat dengan menambang tersebut dikenal unik dan sulit untuk mendapatkannya. Karena itu harga batu ini pun menjadi tak murah.

Fenomena populernya batu tersebutlah yang kemudian melambungkan nama Kecamatan Karanggayam Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Sebab wilayah ini dikenal menjadi salah satu penghasil batu Badar Besi terbaik di Jawa Tengah.

Bagaimana tidak, daerah ini terdapat sebuah bukit yang dinamakan oleh warga setempat Bukit Bulu Beras, ternyata menjadi kawasan penghasil bahan akik untuk Badar Besi. Karena itu juga tidak sedikit warga yang menamakan bukit itu dengan sebutan Gunung Badar Besi.

Gunung ini terletak di perbatasan Desa Karangmojo dengan Desa Kalirejo, Kecamatan Karanggayam, atau sekira 25 kilometer dari Kota kebumen. Jarak lokasi penambangan Badar Besi dari perumahan penduduk sekira 500 meter dan hanya dapat dilalui dengan kendaraan bermotor. Di antara pohon pinus banyak terlihat gundukan batu berukuran raksasa.

Suparno, salah seorang penambang batu setempat, mengaku sudah 19 tahun menambang batu di wilayah itu.  "Bukit Bulu Beras merupakan gudangnya batuan jenis badar besi. Dengan harga jual per kilo Rp100 ribu, membuat warga banyak yang melakukan penambangan disini," ujarnya.

Ekspor ke Korea

Dengan naik daunnya nama Badar Besi, tentu saja memberikan efek positif kepada para perajin. Sebab, tingginya permintaan pasar tak jarang membuat perajin kewalahan memenuhi permintaan.

Seperti diakui Kosim, 42 tahun,  pemilik workshop batu akik di Karanganyar ini mengaku kerepotan memenuhi permintaan pembeli. Dalam sehari, kata dia, rata-rata terjual  sebanyak 15 buah. Harganya pun bervariatif tergantung ukuran dan corak, mulai dari Rp250 ribu hingga Rp500 ribu per kilogram.

"Kini saya kewalahan melayani pesanan batu akik jenis Badar Besi, karena mulai langkanya bahan. Pesanan partai besar datang dari Korea. Setiap bulannya kami mengirim Badar Besi ke Korea seberat 10 kuintal," kata Kosim.

Sejauh ini, ia mengaku yang menjadi salah satu andalan batu Badar Besi yang baru didapat kosim adalah jenis batu Badar Besi Kodok Ijo, karena bentuk batu ini mirip sekali dengan hewan kodok. Batu inipun sudah ditawar orang Rp50 juta.  Namun, karena kelangkaan jenis ini, Kosim belum menjualnya.

Untuk itu, bagi anda para pecinta batu jenis badar besi, untuk menghilangkan rasa penasaran anda datang saja ke Gunung Badar Besi, yang terletak di sebelah utara Kebumen, Jawa tengah.
Bagikan artikel/ produk ke :

+ komentar + 1 komentar

4 Oktober 2016 pukul 06.59

Assalamualaikum Salam sejahtera untuk kita semua, Sengaja ingin menulis
sedikit kesaksian untuk berbagi, barangkali ada teman-teman yang sedang
kesulitan masalah keuangan, Awal mula saya mengamalkan Pesugihan Tanpa
Tumbal karena usaha saya bangkrut dan saya menanggung hutang sebesar
1M saya sters hampir bunuh diri tidak tau harus bagaimana agar bisa
melunasi hutang saya, saya coba buka-buka internet dan saya bertemu
dengan KYAI SOLEH PATI, awalnya saya ragu dan tidak percaya tapi selama 3 hari
saya berpikir, saya akhirnya bergabung dan menghubungi KYAI SOLEH PATI
kata Pak.kyai pesugihan yang cocok untuk saya adalah pesugihan
penarikan uang gaib 4Milyar dengan tumbal hewan, Semua petunjuk saya ikuti
dan hanya 1 hari Astagfirullahallazim, Alhamdulilah akhirnya 4M yang saya
minta benar benar ada di tangan saya semua hutang saya lunas dan sisanya
buat modal usaha. sekarang rumah sudah punya dan mobil pun sudah ada.
Maka dari itu, setiap kali ada teman saya yang mengeluhkan nasibnya, saya
sering menyarankan untuk menghubungi KYAI SOLEH PATI Di Tlp 0852-2589-0869
agar di berikan arahan. Supaya tidak langsung datang ke jawa timur,
saya sendiri dulu hanya berkonsultasi jarak jauh. Alhamdulillah, hasilnya sangat baik,
jika ingin seperti saya coba hubungi KYAI SOLEH PATI pasti akan di bantu Oleh Beliau

Posting Komentar

 
Dukungan : Kontak Jodoh | Biro Jodoh | Situs Jodoh
Copyright © 2012. Batu Mulia Permata Akik - All Rights Reserved
Cari Pria atau Wanita
Halaman Utama MbahOnline.com