{[['']]}
Bentuknya menyerupai fosil keong. Yang terbaik adalah yang berwarna hitam gelap. Keong buntet yang berwarna hitam gelap banyak yang bisa untuk kekebalan tubuh dan banyak yang memiliki wibawa kegaiban tinggi menyerupai keris tindih. Secara umum mustika keong
buntet memiliki kekuatan gaib lebih tinggi daripada Mustika Merah Delima, bahkan bisa sampai puluhan kalinya, tergantung pada sosok gaib yang bersemayam di dalamnya, tetapi kekuatan tuahnya sebagai jimat, apakah sampai bisa digunakan untuk jimat kekebalan, tergantung pada karakter sosok gaib di dalamnya dan kesempurnaan pemrosesan penarikan gaibnya.
Gaib di dalam mustika keong buntet bila sudah cocok dengan manusia
pemiliknya atau pembawanya, akan menyelaraskan dirinya dan membantu
setiap usaha / aktivitas yang dilakukan oleh orang pemiliknya. Apalagi
bila orang tersebut dapat mengsugesti khodam gaib tersebut untuk
membantunya.
Ada pembaca yang mengajukan pertanyaan :
Sebenarnya keong buntet yang asli itu bentuknya seperti apa?
Rumah keong yang membatu ataukah batu yang menyerupai keong?
Demikian penjelasannya :
Secara fisiknya, mustika keong buntet memang adalah sebuah batu yang
bentuknya menyerupai keong. Tetapi kegaiban batu itulah yang
menjadikannya sebuah mustika dan kegaiban itu pula yang membedakannya
dengan batu fosil lainnya.
Menurut penelusuran Penulis, awal terbentuknya mustika keong buntet
adalah karena adanya keong yang mati karena tertimbun longsoran tanah
atau lumpur, atau kejadian lain yang mirip seperti itu. Cangkang keong
itu membatasi tubuhnya yang mati, sehingga tidak seluruhnya langsung
membusuk dan terurai menyatu dengan tanah. Cangkang keong itu juga
membatasi aura energi bekas kehidupan di dalamnya, sehingga tidak
cepat memudar.
Kemudian cangkang itu terisi oleh tanah, pasir, endapan lumpur, dsb,
menggantikan tubuh keongnya yang sudah membusuk. Aura energi bekas
kehidupan di dalamnya mengundang datangnya sesosok mahluk halus,
biasanya bangsa jin, yang merasa cocok untuk tinggal di dalamnya.
Kondisi membatunya keong terjadi melalui proses ratusan tahun.
Keberadaan energi mahluk gaib di dalamnya ikut mempercepat proses
penuaan batunya.
Seiring berjalannya waktu, cangkangnya menjadi semakin rapuh dan
mungkin kemudian pecah tidak tampak lagi, sedangkan tanah / endapan di
dalam cangkang itu mengeras dan membatu mengikuti bentuk cangkangnya.
Jadi sebenarnya tidak tepat menyebut keong buntet adalah batu fosil,
karena keong buntet itu adalah tanah yang membatu mengikuti bentuk
cangkang keong, bukan tubuh keong yang membatu. Tetapi istilah fosil
itu cukup berguna untuk menjelaskan asal-usul keong buntet.
Kunci awal terjadinya keong buntet menjadi sebuah mustika adalah
adanya aura energi bekas kehidupan di dalam cangkang keong yang
mengundang kehadiran sesosok gaib untuk bersemayam di dalamnya. Dan
itu tidak dapat terjadi pada keong yang mati dengan sendirinya di atas
tanah dan membusuk, atau keong yang terkena lahar panas, sehingga
dagingnya menjadi matang dan tidak ada aura kehidupannya lagi. Aura
energi bekas kehidupan juga ada di pemakaman / kuburan manusia,
sehingga mengundang gaib-gaib tertentu untuk tinggal di sekitarnya.
Setelah sempurna menjadi sebuah mustika, khodam gaibnya akan
membawanya masuk ke alam gaib. Biasanya orang mendapatkan sebuah
mustika keong buntet melalui proses penarikan gaib, tetapi ada juga
orang yang tidak sengaja menemukannya di alam manusia.
Penulis pernah melihat beberapa macam bentuk dan warna fosil keong
buntet. Ada yang bentuknya kecil, ada juga yang besar seperti keong
mas sawah atau bekicot. Ada yang warnanya hitam, coklat, putih, ada
juga yang kuning transparan tembus cahaya. Semua tergantung bentuk
cangkang keongnya dan jenis tanah yang mengisi cangkang keong
tersebut. Masing-masing sosok gaib di dalamnya mempunyai perwatakan
yang sesuai dengan fisik batunya.
Kebanyakan khodam gaib dari mustika keong buntet adalah dari jenis
bangsa jin golongan putih. Sesuai tingkat kualitasnya masing-masing,
mustika keong buntet ada yang dapat untuk kekuatan tubuh dan pukulan,
perisai gaib, kewibawaan, keselamatan dan kekebalan.
1. Keong buntet yang berwarna putih dan kuning, sosok gaibnya berwatak
halus, memancarkan aura
pengasihan, kerejekian dan kesepuhan.
2. Yang berwarna coklat wataknya ada di tengah-tengah antara yang
kuning dan yang hitam.
3. Keong buntet yang berwarna hitam legam, keras dan padat, adalah
yang terbaik, biasanya sosok
gaibnya berwatak keras. Cocok untuk jimat kesaktian, kekebalan dan
wibawa. Biasanya sosok
gaibnya seperti manusia kekar bertelanjang dada dan berkepala
botak, berwatak keras dan lebih
berpotensi untuk menjadi jimat kekebalan. Banyak yang wataknya
keras dan berwibawa, sehingga
sifat wataknya serupa dengan sifat watak keris tindih, mampu
meredam gangguan gaib dari jimat,
pusaka atau dari mahluk-mahluk gaib di sekitarnya.
Secara umum mustika keong buntet memiliki banyak tuah dan dapat
dimanfaatkan untuk kerejekian, penglaris dagangan, pengasihan,
pengobatan gaib dan banyak macam kegaiban lain sesuai yang diinginkan
oleh pemiliknya (banyak fungsinya tergantung kemampuan sugesti
pemakainya).
Ada jenis mustika lain yang penamaannya mirip dengan keong buntet,
yaitu yang disebut Kul Buntet. Penamaan Kul Buntet ditujukan untuk
fosil keong / kerang laut. Fisiknya menyerupai kulit kerang dengan
bentuk setengah bola (bagian bawahnya datar) berwarna putih halus
mengkilap, kebanyakan di bagian kulit atasnya ada garis / corak
melingkar ke dalam dengan warna lain. Di bagian bawahnya juga ada
garis atau lekukan berbentuk melingkar ke dalam. Bagian dalam fosil
ini padat berisi endapan sejenis batu kapur atau batu karang.
Kebanyakan isi gaibnya adalah dari jenis khodam mustika, jenis
tersendiri, bukan bangsa jin.
Secara fisiknya, kualitas kul buntet yang paling baik adalah yang
fisiknya dominan berwarna putih mengkilap. Biasanya sosok gaibnya
seperti manusia bertelanjang dada dan berkepala botak, berwatak keras
dan lebih berpotensi untuk menjadi jimat kekebalan.
Ada lagi yang disebut Batu Kijing, bentuknya seperti fosil kerang air tawar
Ada juga mustika lain yang disebut Batu Puser Bumi. Fisiknya seperti batu kali berwarna coklat gelap kehitaman, berbentuk bulat agak gepeng. Biasanya ukurannya sebesar kelereng. Di bagian yang agak gepeng itu ada gambar garis yang melingkar ke dalam. Isi gaibnya biasanya adalah bangsa jin golongan putih.
Secara fisiknya, kualitas batu puser bumi yang paling baik adalah yang fisiknya dominan berwarna gelap atau hitam. Biasanya sosok gaibnya seperti manusia kekar bertelanjang dada dan berkepala botak, berwatak keras dan lebih berpotensi untuk menjadi jimat kekebalan.
Keempat jenis mustika itu, yaitu Mustika Keong Buntet, Kijing, Kul Buntet dan Puser Bumi, biasanya kekuatan gaibnya jauh di atas mustika merah delima, bisa puluhan kalinya, tetapi yang dapat untuk jimat kekebalan sangat ditentukan oleh kekerasan watak sosok khodamnya (sesuai kualitasnya masing-masing), yang kekerasan watak khodamnya mirip dengan khodam mustika Wesi Kuning.
Sebagian mustika-mustika itu khodamnya ada yang keluar mendampingi manusia pemiliknya untuk memberikan penjagaan gaib, biasanya adalah yang sosoknya seperti bapak-bapak berjubah putih. Sebagian lagi ada yang tetap berdiam di dalam batunya. Khodamnya ada yang seperti bapak-bapak berjubah, ada juga yang seperti manusia kekar bertelanjang dada. Kekerasan watak khodamnya lebih daripada yang untuk penjagaan gaib, berfungsi sbg jimat kekuatan berkelahi dan bisa untuk tahan pukul. Khodam yang sosoknya seperti manusia kekar bertelanjang dada perwatakannya paling keras, lebih berpotensi untuk menjadi jimat kekebalan.
Mustika Keong Buntet, Kijing, Kul Buntet dan Puser Bumi sifat perwatakan khodam gaibnya sejenis, yaitu keras dan berwibawa, dan tuah / fungsinya sejenis. Jika anda memilikinya, janganlah menganggapnya sama dengan benda gaib lain yang hanya memberikan fungsi tertentu saja, seperti khusus untuk pengasihan, dsb. Benda-benda itu bersifat multi fungsi, tuahnya akan mengikuti sugesti pemiliknya. Jadi pemiliknya juga harus mempelajari cara-cara memberikan sugesti, Tetapi yang bisa untuk kekebalan (bisa dites untuk kekebalan) sebaiknya jangan disugestikan untuk memberikan tuah / fungsi lain, supaya tuah kekebalannya tidak berubah / luntur.
+ komentar + 4 komentar
Assalamualaikum Salam sejahtera untuk kita semua, Sengaja ingin menulis
sedikit kesaksian untuk berbagi, barangkali ada teman-teman yang sedang
kesulitan masalah keuangan, Awal mula saya mengamalkan Pesugihan Tanpa
Tumbal karena usaha saya bangkrut dan saya menanggung hutang sebesar
1M saya sters hampir bunuh diri tidak tau harus bagaimana agar bisa
melunasi hutang saya, saya coba buka-buka internet dan saya bertemu
dengan KYAI SOLEH PATI, awalnya saya ragu dan tidak percaya tapi selama 3 hari
saya berpikir, saya akhirnya bergabung dan menghubungi KYAI SOLEH PATI
kata Pak.kyai pesugihan yang cocok untuk saya adalah pesugihan
penarikan uang gaib 4Milyar dengan tumbal hewan, Semua petunjuk saya ikuti
dan hanya 1 hari Astagfirullahallazim, Alhamdulilah akhirnya 4M yang saya
minta benar benar ada di tangan saya semua hutang saya lunas dan sisanya
buat modal usaha. sekarang rumah sudah punya dan mobil pun sudah ada.
Maka dari itu, setiap kali ada teman saya yang mengeluhkan nasibnya, saya
sering menyarankan untuk menghubungi KYAI SOLEH PATI Di Tlp 0852-2589-0869
agar di berikan arahan. Supaya tidak langsung datang ke jawa timur,
saya sendiri dulu hanya berkonsultasi jarak jauh. Alhamdulillah, hasilnya sangat baik,
jika ingin seperti saya coba hubungi KYAI SOLEH PATI pasti akan di bantu Oleh Beliau
Saya punya koq dr semua yg saya temukan semua nya berjumlah 7 ya?. Dikampung nemuin 7butir, dan yg sekarang di bali ndapetin 7butir juga. Tapi yg dibali asli liat sendiri klo tuh kol buntetnya adalah liur dari keong tsb. Tp entalah
Saya punya koq dr semua yg saya temukan semua nya berjumlah 7 ya?. Dikampung nemuin 7butir, dan yg sekarang di bali ndapetin 7butir juga. Tapi yg dibali asli liat sendiri klo tuh kol buntetnya adalah liur dari keong tsb. Tp entalah
Posting Komentar